Surat untuk calon Ananda
Tuesday, May 01, 2007
Teruntuk calon anandaku..
Assalamu 'alaykum wr.wb
Apa kabarmu nak? Apakah kau sedang mengitari taman di surga sana?
Boleh Bunda minta waktu mu sedikit saja, untuk baca surat ini?
Bunda tahu kau tak bisa membacanya, minta tolonglah pada malaikat di sisimu
Dia pasti berkenan membacakan untukmu.
Ananda,
Bunda doakan semoga kau selalu sehat wal afiat, ceria seperti anak2 lainnya
Entah kenapa,
Ibunda merasa begitu rindu denganmu
Mungkin terdengar aneh, karena Bunda sendiri belum melihatmu
Apakah ini karena kau adalah belahan jiwa Bunda dan Ayahmu kelak?
Yah, pasti karena itu..
Ananda,
Bunda pernah baca artikel bahwa banyak anak kecil di sana
sebenarnya tak ingin turun ke bumi
Mereka sudah cukup puas dengan indahnya surgawi
Bunda mohon,
Janganlah sekali2 takut bertemu dengan Bunda dan Ayahmu kelak
Bunda akan terus berusaha menjadi hangat, gelak dan penyembuhmu nanti.
Menjadi cahaya hidupmu..
Bersama Ayahmu,
Bunda akan besarkanmu dengan kasih sayang
Bekalimu dengan iman dan ilmu
Bunda sekarang mulai banyak belajar bagaimana besarkanmu
Sungguh jangan takut,
Bunda akan terus berusaha menjadi malaikatmu di bumi ini
Ananda,
Bunda tahu 9 bulan kau akan berada dalam jasadku
Kau tahu, Bunda sedang menyiapkan fisik sedari dini
Bunda dengar vitamin dan kalsium sangat baik untuk perkembangan janin nantinya
Bunda tak ingin kau lahir dengan fisik lemah,
karenanya Bunda banyak makan sayur2an.
yah walo kau tahu, Bunda masih suka agak rewel dengan jadwal makan..
sering molor, emoh dll, tapi Bunda berazzam demi-mu, Bunda akan coba merubah diri
Dan dari Nenekmu Bunda tahu
bahwa saat beliau melahirkan Bunda,
Nenekmu berkata bahwa sakitnya tidak terperih, tidak terkata
Tapi Nenekmu yakinkan bahwa itu semua akan terbayar lebih
Saat hening dipecahkan oleh tangismu
Yakni nyanyian surga yang kau bawa ke bumi ini
Lalu diperdengarkan kalimat adzan dari lidah Ayahmu
Bunda juga sedang kiat2nya meraih ilmu,
Belajar mengenai kauniyah dan kauliyahNYA
Bunda tak ingin menjadi madrasah yang payah bagimu nanti
Bunda akan sangat malu di depanmu jika demikian. Mudah2an tidak..
Namun nak,
Sebelum menjadi Ibunda mu, tentu ada kondisi yang Ibunda harus lalui sebelumnya
Yakni menjadi Istri bagi Ayahmu..
Dan trus terang, Bunda sangat malu menulis surat ini,
Bunda belum tahu siapa penyeru Adzan untukmu kelak..
Siapa dia? Bahkan rupanya pun belum Bunda ketahui
Entahlah, yang pasti Bunda tak ingin dia semanis Bundamu ini..
Siapapun dia, yang terpenting agamanya paling baik,
Seperti itu Rasul kita berpesan.
Kita doakan bersama yah semoga dia bisa menjadi imam teladan terdekat kita..
Ok nak?..
Wassalamu 'alaykum wr.wb,
Yang mencintaimu karenaNYA, sejak jauh2 hari
Calon Ibundamu
Labels: calon ibu
posted by deen @ 1:13 AM,
5 Comments:
- At Thu May 03, 10:30:00 PM, said...
-
huweeeeeeeeeeeeeeeeee.....mari kita menikah deen -lol- tapi tapi...mana calonnya yah? -celingak celinguk- semoga dapet yang terbaik deh deen :)
- At Fri May 04, 12:47:00 AM, Blogger baru said...
-
Deeeeeeen...beneran deh
AWe kaget banget waktu baca judulnya.
Semoga cepet2 ketemu deh apa yang dicari ^_^
Tapi ntar AWe duluan y? ^_^ - At Fri May 04, 01:16:00 AM, Unknown said...
-
hah????... awe mo duluan???...
tuh kan beneran :( awe kok diem2 aja seh???
hehehe....
buat deen, tulisannya bagus deh. moga cepet dapet apa yg ditunggu2 ya... :) - At Sun May 06, 07:11:00 PM, deen said...
-
@ninoy : noy, yuk persiapin bareng, seperti ajal yg satu ini jg perlu disiapin loh..;)
@awe : iya we, awe duluan deh, monggo, gmn atuh istikhrahnya?.. :P
@yunita : waaaah yun, dirimu dmn skrg? kok baru nongol, miss u ukh, .. yun, nanti brg deen jd panitia buat awe yak..:D - At Wed May 16, 03:22:00 PM, ipit said...
-
Deen.. jadi inget tulisan teruntuk calon anakku tapi versi "ayahanda" ... tampak sudah siap deen ....:)