Prens, deen dah pindah rumah loh, pindah ke http://deen.co.nr

Cantik

Smalam di salah satu stasiun swasta, ditayangkan gelaran pemilihan Miss Universe 2007, cukup 30 menit sy menontonnya, itu jg sebelum ad co’ sy yg g demen dgn acara2 serupa mganti channel tsbt..

Sy begitu penasaran dengan kandidat dari Indonesia, bagaimana rupanya, dan bagaimana tindak tanduknya selama acara tersebut. Asli penasaran. Tapi sayang, 30 menit tdk cukup buat mata sy scanning layar monitor membaca selempangan bertuliskan “Indonesia”. Usaha yg nihil lah..

Sedih melihat tayangan tersebut, bagaimana kecerdasan seorang perempuan harus dilabel2in dengan tubuh. Masih ingat g?, dengan kontes serupa, pemilihan Putri Indonesia sekitar bbrp taon lalu, lupa euy taon brp, dsitu ada bebrapa kandidat yg tnyata masih diragukan kecerdasannya, dtanya soal Chauvinisme yg krg lebih artinya kecintaan pada satu suku sj(opposite dari nasionalisme), eh si kandidat menjawab setuju banget ma Chauvinisme dengan gaya anggunnya, waduh, tuh tayangan di puter langsung, dan disimak ma se-Indonesia, dan juga pernah skali pada kandidat yg lain, si MC Tantowi Yahya menanyakan soal pulau Nusa Kambangan, dan mancing2 dengan berujar “Dah pernah ke Nusa Kambangan?..itu pulau yang ‘indah’ loh..”, smua yg nonton di tempat acara langsung terkikik, tp well, krn si kandidat adalah seorang yg skulny di luar negeri, dan ogah dibilang g tau soal negrinya, dengan pedenya malah berkomentar seolah2 pulau itu berkelas Bali..!..Yaah, penonton kecewa..

Apa iya kecerdasan melulu dilengkapi dengan keindahan tubuh, haruskah?.. apa krn g cantik fisik seorang perempuan tak bisa dikatakan cantik?, Rabb yang notabene Pemilik paten tiap raga pun tak melihat seseorang dari fisik, kenapa kita yg cmn nerima jadi ini, justru berani2nya membuat penilaian seperti itu yah..?

Sedang tubuh adalah karunia dariNya, suatu pemberian yg g bisa ditawar2. Berhakkah kita dengan mempamer2kannya sedang buat sehelai rambut saja tak kuasa.?. Seumpama pelukis yang memamerkan lukisannya di gelaran2 seni, toh itu wajar2 sj, lukisan itu sepenuhnya adalah buatan mereka. Lah kita?..

Apa karena tinggi, putih, gigi teratur, senyum menawan, lantas kita punya prerogatif utk berbangga2 diri karenanya?..Lupakah?..klo sgala sesuatu terjadi karena ijinNya, kita ini hanya berikhtiar sj dengan menjaga sebaik2nya lewat hamparan nikmatNya...(ah, smoga sj sy tak pernah khilaf dgn satu ini..)

Perempuan, kalian begitu cantik, plis, jangan jatuhkan penilaian mereka dengan lenggok2mu di catwalk buatan manusia itu, apakah ‘catwalk’-Nya masih kurang membuatmu cantik sebagai perempuan..???...:(

Cukuplah akhlak itu menjadi perhiasan yg memperindah dirimu, g perlu puyeng dengan penilaian manusia, cukuplah dariNya.. Yuks, bareng2 kita raih mahkota dariNya..:)

posted by deen @ 3:06 AM,

4 Comments:

At Fri Jun 08, 08:27:00 AM, Blogger Mashuri said...

two thumbs for you....

 
At Fri Jun 08, 08:38:00 PM, Anonymous Anonymous said...

Kesannya gimana gitu :(

 
At Sun Jun 17, 09:54:00 PM, Blogger deen said...

@Mb'mashuri : ;;)

@Mb'Iko : iya bener, kesannya gmn y?../*garuk2 kepala..

 
At Tue Jun 19, 12:01:00 AM, Blogger Daeng Ipul said...

numpang kasi komen yak...?

sebenarnya sy jg sempat merasa milis..eh, miris juga klo liat ajang2 puteri2an kayak gitu...
kasian, cewek2 dipajang2, disuruh jalan, disuruh dandan yang cantik2, bahkan kadang2 disuruh buka2 baju...
padahal kan inti semuanya itu cuma untuk memuaskan pandangan laki-laki, ato sebagai ajang menjual produk..

katanya yg diuji kepintaran, tapi knapa sampe disuruh buka2 baju juga..?, ajang itu jg menurut sy menciptakan paradigma ttg cantik yg kadang menyesatkan...

 

Post a Comment

<< Home