Ana Uhibbuka Fillah, ya Ukhti..
Monday, July 17, 2006
Usai ku lekatkan dahi ini dalam 4 rakaat isyaku. Ku sandarkan punggung-ku di badan lemari tepat di sisi sajadah biru-ku. Ku luruskan kaki ini. Ku biarkan diri ini tafakur sejenak.. melepaskan penat selepas kerja hari ini.
"Ipit doain semoga deen bisa dapet kerjaan yg lebih baek lagi, jodoh yang baek,mmm..apalagi yah.. pokoknya yang baek2lah.."
Doa seorang teman yg kudengar pagi tadi tiba2 membuat bibir-ku membentuk sudut..
Hmm. aku merindukanmu ukhti-ku..
Sosok laennya yang kutangkap, adalah awe, seorang yang biasanya menemaniku kala aku jenuh seperti ini biasanya adalah dia. Yang sering mengingatkan sepertiga malam-ku.
Saat mereka berteriak tertahan karena kejailan-ku.
Saat berjalan dengan langkah yang lebar mengejar deadline janji amanah ini dan itu.
Saat bercerita ttg masalah masing2. Meluapkan sisi manusiawi kami dengan lepas.
Saat tertawa lepas, dan menertawai diri sendiri. Aku benar2 merindukan itu..
11 bulan kutinggal-kan kampusku.. begitu juga mereka.. ukhuwah(persaudaraan) memang masih tetap berjalan. Namun, rasanya berbeda tanpa didekat-ku.Tak se-gelak yang dulu .
Ana Uhibbuka Fillah, ya Ukhti. Aku mencintaimu karena Allah.
(hiks..ada yg punya tisu g?..dah nangis nih.. :P..)
Posting ini sebelumnya kutulis di buku agenda ku.. saat kelelahan fisik ngegangggu batin sepi-koe..
posted by deen @ 6:44 PM,
2 Comments:
- At Mon Jul 17, 11:12:00 PM, Admin said...
-
tetap berdoa dan jangan lupa berusaha...hikhikhik pasti ada ujungnya
- At Fri Jul 21, 06:58:00 AM, Lana said...
-
weh... deen sudah minta izin sama ukhty ipit dan awe tuk pasang fotonya... jangan asala masang foto akhwat tawwa... btw ipit manis di'..?? he he he...