Prens, deen dah pindah rumah loh, pindah ke http://deen.co.nr

Mencinta pagi (lagi..)

Entah berapa kali sy jatuh cinta dengan pagi. Pagi, waktu dimana raga menjagakan diri, mengumpulkan ruh-ruh yang beterbang ke sana kemari. Waktu saat benang2 surya menjulur pelan ke bianglala, lalu perlahan-lahan merangkak hangatkan permukaan isi bumi, saat udara higienis menggeliat di pori-pori kulit, dedaunan terhuyung-huyung pelan krn ulah embun di ujungnya.

Burung2 yg bercicit ria di bentangan kabel2 tiang, pedagang sayur yg siap dgn menjemput rejekinya, depan teras terlihat bayi merah yg berjemur diri, langkah2 riang penjual bubur yg semangat membunyi2kan mangkuk dengan sendok, peluh keringat sehat yg menetes dari wajah serius pasangan berumur di pinggir lapangan, ibu2 yang sedang menunaikan tugasnya sedari subuh tadi sementara menjemur pakaian, ada pula yg menyapu jalan depan rumah, menyiram2 tanaman mereka, anak2 berseragam yg siap menyongsong hari untuk mencari ilmu manfaat. Wajah-wajah yg menjemput berkah pagi sebelum langkah mengayun di siang.

Sungguh indah waktu ini, duhai Sang Khalik..

Pagi, ialah berkah.. Ia adalah hadiah dariNYA untuk mu. Tak smua insan kemarin dapatkan. Karenanya sambut ia asa, dengan sebaik2 harap di dalamnya.. Kelak beruntung lebih baik dari hari kemarin.

/*ditulis setelah kembali jatuh cinta dgn pagi di suatu hari..

posted by deen @ 6:36 PM,

2 Comments:

At Sun Jul 22, 10:49:00 PM, Anonymous Anonymous said...

Pritha juga cinta banget ama pagi. Bahkan saking cintanya, suka gak mau bangun pagi, hihihiii...
Btw, makasih yaa masukannya buat cerpen gue :) Iya, kayaknya sih emang gitu kurangnya.

 
At Tue Jul 24, 10:47:00 PM, Anonymous Anonymous said...

puitis dan berisi....

 

Post a Comment

<< Home