Prens, deen dah pindah rumah loh, pindah ke http://deen.co.nr

Maju terus P’Walikota..

Sang pedangdut itu kabarnya dicekal untuk tidak akan pernah show di kota Tangerang. Kabar ini sy dengar dari adik sy, beberapa hari lalu. Bukan berita besar menurut sy, karena suatu hari memang harus ada yg mengkritik habis2an ulah model2 seperti ini. Tak ada perkara yg bisa dijadikan apologi jika sudah menyangkut moral, meski itu adalah sebuah profesionalisme pekerjaan. Sy pun bingung, batasan profesionalis pekerjaan itu ukurannya seperti apa ya?. Apakah semua harus dilemparkan ke pemegang profesi2 tersebut?. Sehingga kesewenangan berprofesi dapat diselimuti dgn sebuah kata dahsyat “Profesionalisme”. Persis seperti sekarang, kita masih linglung dgn batasan pornografi dan pornoaksi. Masing2 merujuk pada penilaian kepala sendiri2.

Bukannya pencuri, perampok, pemerkosa dan tindakan2 kriminal pun memiliki profesionalisme masing2?. Apa jadinya jika semua menuntut hak asasi mereka dgn dalih profesionalisme kerja yang sangat tidak bertanggung jawab.

Adalah, Pak Wahidin Halim, walikota Tangerang, yg geram dengan kedok profesionalisme ini lantas mencekal pedangdut untuk tidak bergoyang di depan rakyatnya. Alasannya?, ah..bagi mereka yg bisa melihat dengan kacamata iman serta moral, pasti sudah bisa menjawab. Tak perlu mengatas-namakan HAM apalagi profesionalisme kerja-lah kalau sudah jelas bisa merusak martabat individu.

Pedangdut kitapun, berang, lalu merasa rejeki-nya dicekal karena kebijakan walikota. Mengganggu hak berekspresi-lah, berkreatif-lah..aya-aya wae alasannya. Alih-alih, dia malah merujuk pada kasus yang sudah-sudah ada, menyodorkan kebobrokan lainnya, utk menutupi kebobrokan diri. Sebuah kebiasaan, yang terlalu sering kita lihat. Bercermin pada cermin yang buram.

Sebuah sikap yg sangat tepat, menurut sy, ketika seorang pemimpin menarik garis tegas antara benar dan salah di tiap keputusan2nya. Mengetuk palu keputusan cemerlang demi kebaikan rakyat. Demi amanahnya itu sendiri, demi tiap detik kepemimpinan yg akan ditanyakan suatu akhir nanti.

Maju wae lah pak..pantang mundur.!. ;)

posted by deen @ 9:05 PM,

1 Comments:

At Sat Apr 19, 02:28:00 PM, Anonymous Anonymous said...

Hello. This post is likeable, and your blog is very interesting, congratulations :-). I will add in my blogroll =). If possible gives a last there on my blog, it is about the Celular, I hope you enjoy. The address is http://telefone-celular-brasil.blogspot.com. A hug.

 

Post a Comment

<< Home